Cara Install Debian 9

Cara Install Debian 9 (Stretch)


Instalasi Debian 9.x 
tersedia dalam mode GUI dan mode teks. Mode GUI sudah tersedia sejak rilis Debian GNU/linux etch. Pada buku ini penulis memilih instalasi dengan mode teks. Untuk server penulis menyarankan untuk melakukan instalasi Debian GNU/Linux dengan mode teks, karena akan lebih ringan tidak memakan memori yang banyak. Sebelum memulai melakukan Instalasi terlebuh dahulu siapkan DVD-ROM/Flash Disk yang sudah ada Sistem Operasi Debian GNU/Linux. Selanjutnya ikuti tahapan berikut.

Instalasi Debian 9
Sebelumnya kita lakukan booting dari media instalasi Debian 9. Lanjutkan dengan memilih metode dalam proses Instalasi (Metode GUI dan Metode Teks Klasik) pada panduan ini menggunakan metode Teks Klasik.
Memilih Bahasa
Memilih bahasa yang ingin digunakan saat melakukan proses Instalasi Debian 9.
Memilih Lokasi.
Selanjutnya lakukan pemilihan  lokasi Anda saat melakukan Instalasi Debian 9
Memilih Keyboard 
Lanjutkan memilih Layout Keyboard.
Setelah itu, sistem akan memuat komponen tambahan. Ini adalah proses yang sangat cepat.
Konfigurasi Hostname
Lanjutkan ketikan hostname yang akan dipakai pada server yang Anda Install. Seperti contoh berikut.
Konfigurasi Domain Name
Ketikan Domain Name yang akan digunakan, seperti pada contoh berikut.
Password baru “root”
Ketikan Password untuk root dan pastikan Anda ingat apa password yang diketikan dan cukup aman karena password root adalah kata kunci yang paling penting dalam sistem GNU/Linux. Untuk memastikan apa yang Anda ketik sudah benar silakan pilih Option Show Password in Clear.
 
Ulangi ketikan password root yang sudah Anda ketikan sebelumnya.
Membuat User Baru
Buat user baru bukan user “root” untuk keperluan sistem yang Anda Install.
 
 
Ketikan password dari user baru yang dibuat.

 

Ketikan ulang password untuk proses verifikasi


Pengaturan Waktu.
Lanjutkan melakukan proses pengaturan Waktu.


Pembuatan dan Pengaturan Partisi.
Pada tahapan adalah membuat dan pengaturan partisi, Debian GNU/Linux menyediakan 4 (empat) metode partisi. Pada panduan ini penulis menggunakan metode Manual
Pada panduan ini akan di buat 3 partisi :
1. Partisi /boot
2. Partisi / (root)
3. Partisi swap
Dari  4 (empat) metode partisi pilih yang Manual.


Selanjutnya, pilih Disk yang akan dipakai lokasi Instalasi Debian 9. Pada panduan ini penulis menggunakan mesin virtual.


Selanjutnya, jawab Yes untuk membuat partisi baru.


Alokasi Kosong dari Hard Disk sudah tersedia

 
Selanjutnya, buat partisi baru. Partisi yang penulis buat adalah partisi /boot

 
Ketikan besaran dari kapasitas partisi /boot yang Anda iginkan. Seperti contoh berikut.

 
Selanjutnya, temtukan type partisi baru yang dibuat “Primary”

 
Lanjutkan dengan memilih Begining


Selanjutnya, pilih setting partisi Mount Point : /boot, pilih option Done Setting up the partition untuk mengkahiri proses pembuatan partisi /boot.


Proses pembuatan partisi yang pertama yaitu partisi /boot sudah suskes. Lanjutkan memilih Disk yang masih kosong untuk membuat partisi / (root).

 
Buat partisi baru untuk proses pembuatan partisi / (root)


Selanjutnya, tentukan jumlah kapasaitas untuk partisi / (root), lanjutkan dengan memilik menu Continue dan ikuti perintah yang sudah direkomendasikan sistem.


Selanjtunya, Mount Point pilih / - the root file system

 

Selanjutnya, setelah memilih Mount Point : / setting juga Bootable flag : on. Untuk mengakhiri proses pembuat partisi / (root) pilih Done setting the partition.


Selanjutnya, sistem akan menampilkan 2 partisi yang sudah kita buat masih ada free space  
hard disk yang akan kita gunakan untuk partisi swap. Pilih  Free Space

 

Pilih Create new partition untuk membuat partisi yang terakhir yaitu swap


Tentukan jumlah kapasitas untuk parisi 
swap. Perlu kita ingat bahwa kapasitas partisi swap adalah 2 x Jumlah RAM yang ada pada PC/Server. Lanjutkan dengan mengikuti perintah yang sudah direkomendasi sama sistem.


Pada jenis partisi pilih swap area


Untuk mengakhiri proses pembuatan parisi swap, pilih Done setting up the partition.


Proses pembuatan partisi /boot, / (root) dan swap sudah selesai, lanjutkan dengan memilih menu Finish partitioning dan write changes to disk.


Pilih Yes untuk menuliskan  partisi ke hard dsik secara permanen untuk semua proses partisi yang sudah dibuat.


Instalasi Sistem Dasar Debian 9
Selanjutnya proses instalasi masuk pada Instalasi sistem dasar dari Debian.


Selanjtunya, sistem memberikan  pilihan untuk proses scan CD/DVD tambahan untuk digunakan package manager (apt). Jika tidak ada CD/DVD tambahan pada proses ini bisa menjawab  No.


Proses selanjutnya sistem akan menanyakan apakah akan menggunakan alamat situs mirror dalam proses download dan instalasi paket-paket Debian 9. Apabila kita sudah memiliki CD/DVD Instalasi Debian yang lengkap dapat memilih opsi No.



Sistem akan memberikan pilihan apa kita akan melakukan survei paket aplikasi yang akan di install, pada panduan ini memilih opsi Yes.


Pemilihan Paket Software

Selanjutnya, sistem meminta kita untuk memilih paket software yang akan kita install. Pada panduan ini kita hanya memilih Standart system utilities, untuk aplikasi server akan kita install setelah proses Instalasi Debian 9 selesai, sesuai dengan kebutuhan server yang akan kita bangun.


Instalasi GRUB

Selanjutnya, pilih opsi Yes untuk proses instalasi GRUB dan kita tunggu sampai selesai


Selanjutnya, tentukan di hard disk mana GRUB boot di install. Pada panduan ini GRUB Boot di install pada /dev/sda


Proses installing GRUB Boot loader.


Pilih menu continue untuk mengakhiri proses instalasi Debian 9, sistem akan secara otomatis melakukan reboot


Tampilan GNU GRUB version 2.02 untuk Debian 9. Pilih opsi *Debian GNU/Linux untuk masuk ke sistem Debian 9.








Instalasi Debian 9.x tersedia dalam mode GUI dan mode teks. Mode GUI sudah tersedia sejak rilis Debian GNU/linux etch. Pada buku ini penulis memilih instalasi dengan mode teks. Untuk server penulis menyarankan untuk melakukan instalasi Debian GNU/Linux dengan mode teks, karena akan lebih ringan tidak memakan memori yang banyak. Sebelum memulai melakukan Instalasi terlebuh dahulu siapkan DVD-ROM/Flash Disk yang sudah ada Sistem Operasi Debian GNU/Linux. Selanjutnya ikuti tahapan berikut.

Instalasi Debian 9
Sebelumnya kita lakukan booting dari media instalasi Debian 9. Lanjutkan dengan memilih metode dalam proses Instalasi (Metode GUI dan Metode Teks Klasik) pada panduan ini menggunakan metode Teks Klasik.
Memilih Bahasa
Memilih bahasa yang ingin digunakan saat melakukan proses Instalasi Debian 9.
Memilih Lokasi.
Selanjutnya lakukan pemilihan  lokasi Anda saat melakukan Instalasi Debian 9
Memilih Keyboard 
Lanjutkan memilih Layout Keyboard.
Setelah itu, sistem akan memuat komponen tambahan. Ini adalah proses yang sangat cepat.
Konfigurasi Hostname
Lanjutkan ketikan hostname yang akan dipakai pada server yang Anda Install. Seperti contoh berikut.
Konfigurasi Domain Name
Ketikan Domain Name yang akan digunakan, seperti pada contoh berikut.
Password baru “root”
Ketikan Password untuk root dan pastikan Anda ingat apa password yang diketikan dan cukup aman karena password root adalah kata kunci yang paling penting dalam sistem GNU/Linux. Untuk memastikan apa yang Anda ketik sudah benar silakan pilih Option Show Password in Clear.
 
Ulangi ketikan password root yang sudah Anda ketikan sebelumnya.
Membuat User Baru
Buat user baru bukan user “root” untuk keperluan sistem yang Anda Install.
 
 Ketikan password dari user baru yang dibuat.
 
Ketikan ulang password untuk proses verifikasi
Pengaturan Waktu.
Lanjutkan melakukan proses pengaturan Waktu.
Pembuatan dan Pengaturan Partisi.
Pada tahapan adalah membuat dan pengaturan partisi, Debian GNU/Linux menyediakan 4 (empat) metode partisi. Pada panduan ini penulis menggunakan metode Manual
Pada panduan ini akan di buat 3 partisi :
1. Partisi /boot
2. Partisi / (root)
3. Partisi swap
Dari  4 (empat) metode partisi pilih yang Manual.
Selanjutnya, pilih Disk yang akan dipakai lokasi Instalasi Debian 9. Pada panduan ini penulis menggunakan mesin virtual.
Selanjutnya, jawab Yes untuk membuat partisi baru.
Alokasi Kosong dari Hard Disk sudah tersedia
 Selanjutnya, buat partisi baru. Partisi yang penulis buat adalah partisi /boot
 Ketikan besaran dari kapasitas partisi /boot yang Anda iginkan. Seperti contoh berikut.
 Selanjutnya, temtukan type partisi baru yang dibuat “Primary”
 Lanjutkan dengan memilih Begining
Selanjutnya, pilih setting partisi Mount Point : /boot, pilih option Done Setting up the partition untuk mengkahiri proses pembuatan partisi /boot.
Proses pembuatan partisi yang pertama yaitu partisi /boot sudah suskes. Lanjutkan memilih Disk yang masih kosong untuk membuat partisi / (root).
 Buat partisi baru untuk proses pembuatan partisi / (root)
Selanjutnya, tentukan jumlah kapasaitas untuk partisi / (root), lanjutkan dengan memilik menu Continue dan ikuti perintah yang sudah direkomendasikan sistem.
Selanjtunya, Mount Point pilih / - the root file system
 
Selanjutnya, setelah memilih Mount Point : / setting juga Bootable flag : on. Untuk mengakhiri proses pembuat partisi / (root) pilih Done setting the partition.
Selanjutnya, sistem akan menampilkan 2 partisi yang sudah kita buat masih ada free space  hard disk yang akan kita gunakan untuk partisi swap. Pilih  Free Space
 
Pilih Create new partition untuk membuat partisi yang terakhir yaitu swap
Tentukan jumlah kapasitas untuk parisi swap. Perlu kita ingat bahwa kapasitas partisi swap adalah 2 x Jumlah RAM yang ada pada PC/Server. Lanjutkan dengan mengikuti perintah yang sudah direkomendasi sama sistem.
Pada jenis partisi pilih swap area
  • 0 Users Found This Useful
Was this answer helpful?

Related Articles

Cara Install Debian 8

Cara Mengistall Debian 8 "Jessie" Debian adalah sistem operasi Free (dari kata freedom yang...

Cara Merubah IP Address Centos 6

CARA MERUBAH IP DI CENTOS 6Langkah pertama buka terminal dan Login sebagai root. Setelah itu...